Gejala Asma Pada Orang Dewasa dan Pada Anak - Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang terjadi pada saluran pernafasan yang mengakibatkan seseorang kesulitan bernafas. Pada setiap orang asma memiliki gejala yang berbeda. Asma dapat terjadi pada orang dewasa dan juga pada anak. Pada anak-anak pada umumnya terjadi pada usia 5-14 tahun. Untuk mengatasinya sejak dini kita harus mengetahui gajala-gejala yang timbut, dan berikut gejala penyakit asma seperti yang dijelaskan di Rahasia Hidup Sehat dan asmapadaanak.com
Gejala Asma Pada Orang Dewasa dan Pada Anak
Gejala Asma Pada Orang Dewasa
- Gejala yang pertama adalah kesulitan dalam bernafas yang dapat menyebabkan badan menjadi membiru dikarenakan kekurangan oksigen.
- Gejala asma yang juga sering terjadi adalah sering merasa tersedak.
- Sering merasa tegang, gugup dan ketakutan.
- Asma juga menimbulkan gejala yang menyebabkan tubuh merasa lelah, hal ini dikarenakan kurangnya asupan oksigen.
- Gejala asma yang juga sering timbul adalah bersin-bersin, mampet dan hidung berair
- Asma juga membuat pendiritanya menjadi susah untuk tidur.
- Lingkar hitam pada bagian bawa mata juga dapat menjadi gejala dari asma.
- Perasaan Mual dan ingin muntah juga sering terjadi pada penderi asma.
- Kening berkeringat dan mengalami demam ringan.
- Mengalami batuk-batuk yang disebabkan rasa gatal pada tenggorokan.
- Sesak pada pagian dada dan nafas tersengal-sengal
- Badan harus diluruskan untuk mempermudah dalam bernafas.
- Mengeluarkan bunyi mengi yang diakibatkan oleh nafas yang berat
- Kesulitan dalam berkonsentrasi dan berbicara.
Asma dapat dipicu oleh beberapa hal berikut:
- Debu
- Bulu binatang
- Olahraga berlebihan
- Udara dingin
- Infeksi saluran pernafasan
- Serbuk sari
- Rasa Cemas, stres dan ketakutan
Baja Juga : Penyebab Asma
Gejala Asma pada Anak
Gejala yang timbul pada anak tidak jauh berbeda pada gejala asma pada orang dewasa, dan berikut gelala asma pada anak
- Dada seperti tertekan dan terikat, sehingga dapat mengakibatkan kesusahan bergerak.
- Bunyi mendesing (wheezing) waktu bernafas atau pun pada saat tidak menghirup udara atau mengeluarkan udara.
- Dinding saluran pernafasan mengeluarkan lendir yang kental.
- Nafas pendek yang mengakibatkan udara sulit untuk masuk dan keluar
- Pada sebagian anak, bunyi akan terjadi pada waktu tertentu dan biasanya akan terjadi pada malam hari.
- Namun ada juga anak yang akan mengalami bunyi mendesing sepanjang hari.
- Anak akan batuk-batuk setiap kali latihan fisik
- Anak sering batuk pada malam hari
Kebanyakan orang tuan akan mengenali anaknya terkena asma dari bunyi mendesing, dan biasanya tidak memperhatikan gejala lain.
Untuk mencegah asma pada anak Anda sebagai orang tua dapat melakukan hal berikut ini seperti yang dijelaskan di asmapadaanak.com:
- Untuk anak yang masih mendapatkan makanan pendamping ASI, maka anda dapat memberikan makanan berupa buah dan sayur yang kaya akan vitamin C
- Jauhkan bahan kimia seperti detergen dari jankauan anak, karena dapat mengakibatkan saluran udara terinfeksi terutama pada bayi.
- Pastikan anak Anda tidak memiliki intoleran pada laktosa yang dapat mengakibatkan produksi lendir yang berlebihan yang dapat mengakibatkan penyumbatan.
Demikianlah Gejala Asma Pada Orang Dewasa dan Pada Anak, Semoga bermanfaat.