Gejala Dermatitis Berdasarkan Jenis Dan Cara Mengatasinya - Dermatitis merupakan jenis penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan pada kulit. Dermatitis ini dapat terjadi pada anak - anak hingga orang tua. Dermatiti dapat disebabkan berbagai macam, nemun gejala umumnya sama yaitu pembenkakan, gatal, ruam dan bercak merah pada kulit. Hal tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi mudah lecet, keluat cairan yang dapat membuat perih dan timbul kerak. Dan jika sudak parah kerak dapat mengelupas dan menimbulkan bekas yang tidak mudah hilang.
Dermatitis tergolong penyakit yang tidak berbahay namun dapat menyababkan penderita menjadi tidak nyaman dalam melakukan aktifitas. Dan jika dermatitis terjadi pada area berkuka dapat menyababkan menurunnya rasa percaya diri. Mengetahui gejala - gejala dematitis dapat membuat kita lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk merawat masalah tersebut dengan benar. Berikut beberapa gejala dermatitis berdasarkan jenisnya seperti yang dikutip dari halosehat.com:
Gejala Dermatitis Berdasarkan Jenis Dan Cara Mengatasinya
1. Gejala Dermatitis Apotik
Dermatitis Apotik yang lebih dikenal dengan nama eksim yang sering terajdi pada anak - anak hingga orang tua. Eksim sering terjadi pada bagian siku, lutut dan leher. Jika dermatitis pecah dapat menyebabkan cairan keluar dan dapat menimbilkan kerak. Dermatitis Apotik dapat disembuhkan dengan melakukan perawatan Secara Rutin.
Gejala Dermatitis Pada Bayi (2 - 3 Bulan)
- Ruam muncul tiba - tiba
- Kulit kering dan besisik pada bagian kulit yang sebelumnya terjadi ruam
- Kulit wajah dan bagian kepala lebih keras
- Pada kulit bersisik muncul bintik yang berisi cairan
- Bayi Lebih rewel
Gejala Dermatitis Apotik pada Anak (2 - 10 Tahun)
- Kulit kepala dan wajah bersisik dan kering
- Pada bagian pipi muncul bercak merah
- Rasa gatal yang sangat pada bagain kulit yang terkana dermatitis
- Dermatitis akan berlangsung lama.
- Ruam akan terjadi pada leher, siku, lutut, pergelangan kaki dan tangan
- Ruam menjadi keras, karas dan rasa gatal yang tidak hilang - hilang
- Jika ruam pecah akan membuat cairan keluar dan timbul kerak
- Jika tidak diobati kerak dapat semakin Tebal.
Gejala Dematitis Pada Orang Dewasa
- Ini dapat terjadi karena dermatitis bawaan dari bayi
- Ruam dan gatal pada wajah dan leher
- Terdapat bercak merah pada sekitar mata (alis dan kelopak)
- Jika terus digaruk dapat membut kulit menjadi terinfeksi
- Kulit menjadi kering mudah tekelupas dan dapat menimbulkan kerak
Cara mengatasi Dermatitis Apotik
- Mandi dengan air hangat sekitar 5 hingga 10 menit
- Gunakan sabun yang memiliki sidikit busa.
- Mandi dengan air yang sudah dicampur dengan sulfur 2 kali dalam satu minggu.
- Ketika selesai manti tepuk - tepuk bagian yag terkena dermatitis hingga kering, lalu usap dengan kain lembut pelan - pelan.
- Gunakan Pelembab untuk mengurangi kulit kering pada sekirat dermatitis.
- Potong kuku agar tidak melukai.
- Untuk bayi gunakan sarung tangan bayi.
- Gunakan salep yang telah diresepkan dokter.
- Usahakan suhu ruangan tidak terlalu kering agar kulit tidak cepat kering.
- Cuci bersih pakain dengan sabut yang ramah dengan kulit.
2. Gejala Dermatitis Kontak
Dermatitis Kotak merupakan jenis dermatitis yang bisa disebabkan sentuhan antara kulit dengan zat yang dapat menyebabkan iritasi. Reaksi yang terjadi bisa menyebabkan sensasi terbakar pada kulit, timbu ruam merah dan lecet terus menerus.
Hal yang dapat menyebabkan Dermatitis Kontak
- Produk Kecantikan
- Parfum
- Perhiasan
- Sabun Cuci
- Pemutih Pakaian
- Air (Bagi penderita alergi dingin)
- Perhiasan perak, emas, titanium dan kuniangan.
Gejala Dermatits Kontak
- Ruam merah dan terasa panas
- Kulit lebih kering
- Kulit gatal yang cukup parah
- Bintik - bintik berisi cairan
- Kulit pecah
- Kulit yang terkena dermatitis menjadi kehitaman, kasar dan tebal.
Akibat Dermatitis Kontak
- Susah tidur, Depresi, sedih dan gelisah
- Kurang percaya diri.
- Aktifitas terganggu
Cara mengatasi Dermatitis Kontak
- Hindari benda yang dapat menicu alergi atau ruam
- Jika ruam sudah muncul gunakan salep yang sudah direkomendasikan dokter
- Jika terjadi kesulutan bernafas, bengkak dan rasa tidak nyaman segera konsultasi ke doker
- Obat - obatn seperti antihistamin dan kortikosteroid dapat membantu, namun harus resep dari dokter.
- Basahi kulit yang terjadi ruam dengan air agar tidak cepat kering
- Gunakan antibiotik jika sudah timbul infeksi.
3. Gejala Dermatitis Seboroik
Dermatitis Serboik merupakan jenis dermatitis yang dapat menyebabkan kulit menjadi bersisik, memerah dan muncuk ketombe. Dermtitis Seboroik menyerang bagian tubuh yang bermiyak seperti wajah, dada, dan punggung. Dermatitis jenis ini dapat bertahan sangat lama dan dapat bertahan cukup lama juga.
Gejala Dermatitis Seboroik pada bayi
- Kulit kepala menjadi lebih berminyak dan menguning.
- Jika kulit yang bersisik terkelupas, hal ini dapat menular.
- Ada lapisan kulir yang terus muncul pada bagian kulit kepala.
- Ruam dan sisik dapat menjalat ke kulit wajah, kelopak mata, hidung telinga. Dan terkadang terbentuk hingga
- ke bagian sekitar bekas popok.
Gejala Dermatitis pada remaja dan Dewasa
- Gatal
- Sensasi terbakar
- Minyak berlebih
- Kuit bersisik
- Muncul bercak kuning atau putih jika kulit terkelupas
- Bercak merah yang terus muncul pada kulit.
Cara Mengurangi Efek dari Dermatitis Seboroik
- Gunakan shampo antiketombe untuk orang dewasa.
- Hindari bahan kosmetik untuk rambut, seperti semir rambut, minyak rambut dan lainnya.
- Usap secara perlahan pada dermatitis dengan kain kemudian olesi salep sesuai resep dokter
- Jika terjadi pada bayi gunakan shampo khusus bayi
- Selau jaga kebersihan tubuh.
Memelihara kebersihan dan kerbersihan tubuh merupakan hal yang penting untuk menghindarkan berbagai masalah pada tubuh selah satunya dermatitis yang dapat sangat mengganggu. Jika sudah terkena dermatitis diperlukan perawatan rutin agar cepat sembuh dan tidak terulang kembali. Demikianlah Gejala Dermatitis Berdasarkan Jenis Dan Cara Mengatasinya semoga bermanfaat.
