Cara Tes Alergi

Cara Tes Alergi - Alergi merupakan reson tubuh terhadap benda atau zat tertentu. Alergi dapat berasal dari makanan, minuman, obat-obatan dan lain sebagianya. Pada umumnya, alergi sendiri merupakan reaksi berlebih tubuh terhadap zat-zat yang tidak dinginkan oleh tubuh. Pada saat tubuh terkena zat yang dapat menyababkan alergi tubuh akan membri respon yang dapat berupa:


Penyebab Alergi Kulit dan Penyembuhannya




  • Batuk

  • Bersin

  • Gatal pada kulit (Penyebab alergi kulit)

  • Ruam pada kulit dan kuit merah

  • Bisul dan jerawat

  • Sesak napas

  • Mata merah dan juga berair

  • Bengkak pada bagian tubuh tertentu


Untuk mengatahui Apakan Anda mudah terkena alergi atau tidak ada beberapa cara untuk mengerahuinya dan hanya dapat dilakukan oleh ahlinya, berikut cara mengetaui jika Anda mudah terkena alergi.



Cara Tes Alergi


Tes dengan menusuk kulit atau skin prick test
Tes ini merupakan tes yang paling mudah dan simpel, namun hal ini harus dilakukan oleh ahlinya. Tes ini dilakukan dengan cara menusukan sebuah alat yang seteril pada kulit. Berikut cara kerjanya:




[caption id="attachment_1824" align="aligncenter" width="800"]Cara Tes Alergi By Wolfgang Ihloff - Karya sendiri, GFDL, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=3639512[/caption]

  • Pada lengan bawah akan ditetesi alergen

  • Lalu pada bagian yabg ditetesi alergen tersebut akan ditusuk

  • Setelah itu akan muncul reaksi.

  • Jika reaksi yang muncuk adalah pembengkakan pada bagian tubuh yang tadi ditusuk maka dapat dipastikan

  • tubuh Anda alergi terhadap zat yang diteteskan tadi.

  • Namun Jika tidak terjadi apa-apa maka Anda tidak alergi terhadap bahan tersebut.


Tes ini merupakan tes yang minim resiko dan dapat dilakukan dengan alat yang tidak rumit, walaupun minim resiko tidak dianjurkan dilakukan sendiri dirumah.


Patch Testing
Cara tes ini dilakukan dengan memeberikan alergen dengan jumlah tertentu pada bagian punggung dan berikut cara kerjanya;




[caption id="attachment_1825" align="aligncenter" width="800"]Cara Tes Alergi By Jan Polák - Karya sendiri, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=16627492[/caption]

  • Punggung dibersihkan terlebih dahulu

  • Campurkan alergen dlm konsentrasi dan parafin dengan jumlah tertentu.

  • Oleskan campurkan tersebut pada cakram kemudian tempelkan pada kulit punggung.


Jika dalam 24 jam tidak timbul apapun berarti Anda aman dari alergi dan apabila muncul pembenkakan berarti Anda memiliki alergi terhadap zat-zat tertentu.


Pengukuran Kadar IgE atau Imuglobin
Jika Anda tidak puas dengan ke-2 tes diatas Anda dapat mencoba tes yang satu ini, yang sudah menggunakan teknologi moderen. Pengukuran IgE atau Imunoglobin denganb mengunakan Radioallergosorbent Test (RAST). Tes ini bertujuan mengetahui kadar IgE dalam tubuh, yang dilakukan dengan cara mengetes sampel darah di laboratorium. Dan hasilnya akan titunjukan dengan hasil tertulis, dan Anda akan dapat mengetahui alergi pada tubuh Anda.


Challenge test
Tes ini dilakukan dengan cara yang cukup extrim, karena cara ini dilakukan dengan cara memberikan alergen pada dara dengan jumlah yang cukup banyak pada tubuh. Sehingga dapat langsung terlihat efek larginya. Cara ini merupakan tes untuk mengetahui alergi yang cukup murah dan efisien namun memiliki resiko yang membahanyakan dan harus didampingi tenaga medis untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.


Tes Fungsi paru-paru
Sesak nafas juga merupakan salah satu dari tanda alergi. Yang biasanya berhubungan dengan paru-paru yang bermasalah yang disebabkan oleh zat-zat tertentu. Karena itu, salah satu cara tes alergi yang bisa anda lakukan adalah dengan memanfaatkan test kekuatan paru-paru, untuk mengukur kapasitas maksimal dan juga ketahanan paru-paru terhadap zat-zat tertentu.



Cara mencegah alergi


- Temukan penyebabnya, dan hindari hal yang menyababkan alergi tersebut.
- Konsumsi makanan yang mengandung magnesium dan beta karoten.



Cara menyembuhkan Alergi


Sebenarnya belum ada obat yang dapat menyembuhkan alergi secara total, sebab alergi merupakan suatu penyakit keturunan, namun alergi masih bisa diterapi untuk mengurangi dampak dari alergi.



Sumber: halosehat.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Tes Alergi