Cara Mengatasi Alergi pada Anak anak

Cara Mengatasi Alergi pada Anak anak - Alergi atau hipersensitivitas tipe I (1 dari 4) merupakan kegagalan kekebalan tubuh pada seseorang yang menjadi hipersensitif dan bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya antigenik (imunogenik) atau bisa juga disebut atopik. Atau dengan kata lain tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang dianggap asing dan berbahaya untuk tubuh, padahal tidak untuk orang yang tidak bersifat antigenik. Bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi tersebut adalah alergen .


Pada seseorang yang alergi terhadap sengatan dari wasp dan tawon kemungkinan dapat membahayakan jiwa dengan timbul anaphylaxis. Tidak semua reaksi dari hipersensitif adalah alergi. Reaksi alergi dapat diduga dan berlangsung dengan cepat. Alergi disebabkan oleh produksi antibodi berjenis IgE. Maka pembengkakan terjadi bersifat tidak nyaman dan bisa membahayakan. Untuk itu harus dilakukan pencegahan dini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (cara mencegah alergi) dan untuk mengatasi alergi pada anak maka hal sebagai berikut yang harus dilakukan:


Cara Mengatasi Alergi pada Anak anak



Cara Mengatasi Alergi pada Anak anak


Berikut carfa mengatasi Alergi pada anak anak:


Cari tahu hal yang menyababkan alergi
Banyak hal yang dapat menyababkan anak menjadi alergi seperti alergi terhadap bulu hewan, alergi terhadap makanan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu Anda sebagai orang tua harus menjauhkan dari hal yang menyababkan alergi. Untuk Alergi terhadap kacang Anda dapat mengatasinya dengan cara seperti yang ditulis dalam New England Jurnal of Madicine dipaparkan bahwa mengonsumsi kacang sejak dini dapat mengurangi resiko timbulnya alergi akibat kacang secara signifikan. Pada mereka yang lergi terhadap kacang dianjurakan untuk tes tusuk kulit (Cara Tes Alergi), maka balita yang mengonsumsi kacang menjadi kebal terhadap alergi kacang. Biasany balita yang alergi terhadap kacang sebanyak 14%, namun dengan mengonsumsi kacang sejak dini maka jumlah penderita dapat menurun hingga 2%.


Jaga kerbersihan lingkungan
Menjaga kerberhihan lingkungan merupakan hal yang penting untuk menghindarkan Anak Anda dari alergi debu, bersihkan rumah agar tidak menjadi sarang debu. Kamar yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi sarang debu dan tungal yang dapat menyababkan alergi.



Penyebab Alergi Pada Anak Dan Bayi


Alergi pada anak memiliki banyak faktor namun lebih banyak dari faktor keturunan dari kedua orang tuanya atau dari salah satu orang tuanya. Sehingga jika Anda atau pasangan anda memiliki riwayat alergi Anda harus siap pada perkembangan sang buah hati karena kemungkinan besar akan menurun pada sang Anak. Faktor yang lain adalah makanan dan lingkungan. Makanan yang menjadi faktor terjadinya alergi pada anak biasanya adalah kacang, telur, ikan, susu, keranga dan lain sebagiannya. Untuk anak yang alergi terhadap lingkungan biasanya akan dirasakan pada saat anak memasuki usia 18 bulan. Pada usia tersebut sang anak akan lebih peka terhadap lingkungan entah alergi terhadap debu, udara dingin, atau bulu hewan.


Benda yang dapat menyababkan alergi pada anak dan bayi diantaranya tungal, bulu hewan, debu, jamur dan kecoa. Selain itu masih banyak lagi yang dapat menyebabkan alergi pada anak seperti gigitan serangga, atau bahan kimia, obat-obatan, atau produk bayi yang Anda gunakan.


Gejala yang muncul jika bayi atau anak mengalami alergi diantaranya sebagia berikut:




  • Pembengkakan pada bagian wajah, lidah dan bibir.

  • Rasa pusing, kepala berat, mual dan muntah.

  • Gatal dan pada saat digaruk timbul bentuk luka.

  • Bersin, batuk yang berlebihan.

  • Kuit timbul ruam merah

  • Sesak napas.

  • Yang paling parang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, Pinsan.


Demikianlah penjelasan dari canselam tentang cara mengatasi alergi pada anak anak, semoga bisa manambah pengetahuan Anda sebagai orang tua yang memiliki anak yang mengidap alergi. Alergi merupakan masalah yang perlu dieperhatiakn terutama untuk anak anak karena dapat membuat masalah menjadi lebih serius jika dibiarkan.


Sumber : halosehat.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Mengatasi Alergi pada Anak anak