19 Penyebab Dada Sakit dan Sesak

19 Penyebab Dada Sakit dan Sesak - Pada saat seseorang merasakan sakit pada dada hal yang pertama kali muncul dalam pikirannya biasanya adalah penyakit jantung. Hal tersebut dapat membuat orang tersebut menjadi was-was dan cemas. Rasa sakit pada bagian dada ini bukan suatu hal yang dapat dibiarkan begitu saja, Anda jika mengalaminya harus mencari tahu penyebab terjadinya sakit pada dada tersebut.


Beberapa kasus nyeri pada dada yang terjadi di Amerika Serikat berhubungan eret dengan penyakit jantung. Namun Rasa sakit dapat juga disebabkan oleh masalah seperti masalah paru-paru, otot, tulang rusuk, kerongkongan atau dapat juga pada saraf. Beberapa kondisi tersebut dapat berdampak buruk pada penderita bahkan dapat mengancam jiwa. Oleh sebab itu jika seseorang mengalami sakit atau nyeri pada dada dan tidak mengetahui penyebabnya sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Berikut Penyebab terjadinya dada sakit seperti yang dijelaskan di halosehat.com:


19 Penyebab Dada Sakit dan Sesak



Penyebab Dada Sakit dan Sesak


Masalah Jantung


Nyeri pada dada dapat diakibatkan oleh masalah jantung dan ini merupakan penyebab yang sering ditemukan. Penyebab Umum masalah Jantung antara lain:



1. Coronary Artery Disease (CAD / angina)
Coronary Artery Disease atau penyakit arteri koroner merupakan penyakit jantung yang terjadi akibat peyumbatan pembuluh darah jantung yang menyebabkan kurangnya aliran darah dan Oksigen ke otot jantung itu sendiri. Masalah ini dapat menyebabkan nyeri pada dada yang sering disebut angina. CAD merupakan penyakit jantung yang biasanya tidak akan merusak organ tersebut, namun rasa nyeri pada dada dapat meyebar hingga ke bahu, lengan, rahang dan sebagainya. Penderita yang mengalami masalah ini mungkin akan merasakan gejala seperti:




  • Serangan Jantung

  • Dada sakit pada saat benafas

  • Terjadinya tekanan atau sensasi meremas-remas pada dada.


2. Myocardial infarction (heart attack / serangan jantung)
Myocardial infarction merupakan serangan jantung yang terjadi akibat penurunan aliran darah melalui jantung yang dapat mengakibatkan kematian sel-sel otot jantung. Meskipun mirip dengan nyeri dada angina, serangan jantung biasanya lebih parah. Hal tersebut dapat menyerang bagain dada tengah atapun sebelah kiri dan tidak dapat hilang walaupun sudah istirahat. Masalah ini ditandai dengan:




  • Mual

  • Berkeringat

  • Sesak Nafas

  • Tubuh kelelahan yang sangat parah


3. Myocarditis
Myocarditis merupakan peradangan yang terjad pada miokardium, yaitu lapisan tengah dindin jantung dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Ketika penderita miokarditis semakin parah dapat mengakibatkan pemompaan jantung menjadi lemah, sehingga jantung tidak dapat memenuhi pasokan darah keseluruh tubuh. Penggumpalan darah juga dapat terjadi pada organ hati, yang dapat mengakibatkan serangan jantung ataupun stroke. Gejala miokarditis seringkali mirip dengan serangan jantung berikut ciri-cirinya:




  • Demam

  • Peradangan otot jantung

  • Rasa nyeri pada daerah dada

  • Kelelahan

  • Detak jantun mejadi tidak normal


4. Diseksi aorta
Diseksi aorta merupakan suatu kondoi yang melibatkan arteri utama. Jika terjadi lonjakan darah, makan dapat mengakibatkan bagian dalam dan tengah aorta pecah atau terpisah yang pada akhirnya dapat menyebabkan oarta menjdi pecah. Diseksi Aorta ralatif jarang terjadi, kondisi ini sering terjadi pada pria yang berusia 60 - 70 tahun. Dan disertai dengan gejala:




  • Sesak Nafas

  • Kesulitan berbicara

  • Terjadinya kelelahan dan kelumpuhan pada salah satu organ tubuh

  • Menurunnya tingkat kesadaran

  • Rasa nyeri pada punggung

  • Nadi menjadi sangat lemah

  • Hilangnya pengelihatan

  • Dada terasa sakit dan berat secara tiba-tiba


5. Perikarditis
Perikarditis merupakan pembengkakan dari iritasi pada perikardium, yaitu kantung tipis yang menyerupai membran yang mengelilingi jantung. Perikarditis dapat mengakibatkan nyeri pada dada yang sangat tajam dan gejala yang lainnya. Gangguan ini biasanya datang dengan tiba-tiba namuan tidak berlangsung lama. Berikut Gejala dari perikarditis:




  • Sesak nafas saat berbaring

  • Terjadi demam ringan

  • Jantung berdebar-debar

  • Rasa nyeri yang menusuk pada bagian dada atas pusat atau sis kiri dada.

  • Tubuh mengalami kelelahan

  • Batuk

  • Pembengkakan pada Kaki atau perut


Masalah Paru-Paru


Beberapa masalah pada paru-paru juga dapat mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada dada. Berikut diantaranya:


1. Pulmonary embolism
Pulmonary embolism merupakan gangguan yeng mengakibatkan penyumbatan yang terjadi pada salah satu arteri paru-paru. Hal ini dapat diakibatkan oleh penggumpalan darah dari kaki maupun dari bagian tubuh yang lainnya yang menuju ke paru-paru. Faktor yang dapat meningkatkan resiko masalah ini adalah kanker, imobilitas, dan operasi. Embilo paru merupakan penyakit yang dapat membahayakan jiwa, namun jika diobati dengan tepat dapat mengurangi resiko tersebut. Untuk melakukan pencegahan terjadinya Pulmonary embolism dengan cara mencegah pembekuan darah pada kaki. Gejala yang timbul dari masalah ini adalah sebagai berikut:




  • Timbulnya rasa nyeri pada dada

  • Batuk

  • Demam

  • Pembengkakan pada kaki

  • Kulit terlihat basah dan berubah warna

  • Denyut jantung menjadi tidak normal

  • Sakit kepala dan pusing

  • Keringat berlebihan

  • Sesak nafas


2. Pleurisy
Pleurisy merupakan kondisi peradangan pada selaput pleura, yaitu selaput y ang terdiri dari lapisan jaringan yang melapiso bagian dalam rongga dada dan lapisan jaringan yang mengelilingi paru-paru. Penyakit ini sering disebut pleuritis yang dapat mengakibatkan rasa nyeri pada dada yang tajam dan akan semakin buruk pada saat bernafas. Gejala dari masalah ini :




  • Rasa nyeri pada saat bernafas

  • Sesak nafas

  • Demam

  • Batuk


3. A pneumothorax (collapsed lung)
A pneumothorax (collapsed lung) merupakan gangguan yang terjadi akibat kebocoran dinding udara ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Masalah ini disebabkan oleh cidera prosedur medis tertentu yang melibatkan paru-paru, maupun kerusakan yang diakibatkan penyakit paru-paru. Namun terkadang hal ini dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Masalah ini memiliki gejala:




  • Rasa nyeri pada dada secara tiba-tiba

  • Sesak nafas.


4. Pulmonary hypertension (Hipertensi pulmonal)
Pulmonary hypertension (Hipertensi pulmonal) merupakan sejenis penyakit penyebab tekanan darah tingi yang mempengaruhi arteri pada paru-paru dan sisi kanan jantung. Penyakit ini terjadi karena penyempitan, penyumbatan maupun kehancuran pada arteri kecil pada paru-paru (arteri paru) serta kapiler sehingga mempersulit aliran darah melalui paru-paru dan meningkatkan tekanan darah pada paru-paru. Hipertensi pulmonal merupakan pernyakit yeng berbahanya dan dapat berakibat fatal. Gelaja dari penyakit ini:




  • Sesak nafas

  • Pusing atau pingsan

  • Rasa nyeri dan tekanan pada dada

  • Pembengkakan (edema) pada pergelangan kaki, kaki dan perut (ascites)

  • Jantung berdebat

  • Perubahan warna kulit pada bibir dan kulit (sianosis)


Masalah Pencernaan


Masalah pencernaan Juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada dada, seperti masalah-masalah berikut:


1. Heartburn
Merupakan penyakit yang mengakibatkan munculya sensasi terbakat pada dada dan rasa nyeri. Rasa sakit akan semakin menjadi-jadi pada saat berbaring atau membungkung. Masalah ini sangat mengganggu aktifitas seseorang dan dapat menadi lebi serius serta memerlukan perawatan medis.


2. Gangguan pada saat menelan (disfagia)
Merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada kerongkongan yang mengakibatkan kesulitan dan bahkan sakit pada saat menelan makanan maupun minuman. Hal ini menandakan bahwa akan dibutuhkan waktu yang lebih lama serta usaha yang ekstra keras untuk dapat memindahkan atau cairan kedalam mulut. Masalah ini menimbulkan gejala:




  • Suara mejadi serak

  • Sering mulas

  • Berat badan menurun

  • Batuk atau dapat mengalami tersedak makanan pada saat menelan

  • Sulit untuk menelan (Untuk mengatasi hal ini kuyah makanan lebih lama)

  • Sakit pada saat menelan


3. Masalah kandung empedu atau pankreas


batu empedu atau peradangan pada kantung empedu dan pankreas yang dapat meyebabkan munculnu rasa nyeri pada perut yang pada akhirnya dapat menjalar ke dada. Gejala yang ditimbulkan




  • Rasa nyeri pada dada dan perut

  • Mual, muntah

  • Demam


4. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Ini merupakan masalah pencernaan yang kronis yang terjadi ketiak asam lambung mengalir kedalam pipa makanan atau kerongkongan yang dapat mengakibatkan iritasi pada esofagus. Gejala yang ditimbulkan.




  • Dada terasa sakit

  • Sulit untuk Menelan

  • Suara Serakk atau sakit tenggorokan

  • Muncul benjolan pada tenggorokan

  • Timbulnya sensasi terbakar di dada (heartburn) yang terkadang dapat menyebar ke tenggorokan bersama

  • dengan rasa asam di mulut

  • Batuk Kering


5. Gangguan kontraksi esofagus
Adalah kontraksi otot yang menyakitkan dan dapat mempengarusi kerongkongan. Kejang ini dapat muncul tiba-tiba yang berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam. Kejang esofagus biasanya terjadi sesekali yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan. Gejala masalah ini:




  • Kesulitan menelan

  • Kembalinya makanan dan cairan ke esofagus (regurgitasi)

  • Makanan serasa terjebak pda tenggorokan (globus)

  • Rasa nyeri dan meremas pada dada.


Masalah Otot dan Tulang


Rasa sakit pada dada dapat disebabkan oleh cidera dan masalah lain yang mempengaruhi struktur yang membentuk dinding dada, diantaranya sebagai berikut:


1. Costochondritis
Ini merupakan masalah peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan dada (sternum). Rasa sakit yang ditimbulkan hampir sama dengan serangan jantung atau masalah jantung lainnya. Kostokondritis kadang-kadang dikenal dengan nyeri dinding dada, chondrodynia costosternal atau sindrom costosternal. Gejalanya




  • Sakit pada sisi kiri dada

  • Rasa sakit terasa sangat tajam seperti sebuah tekanan

  • Rasa sakit akan bertambah pada saat bernafas

  • Rasa sakit berpengaruh terhadap lebih dari satu tulang rusuk


2. Nyeri otot
Merupakan sidrom nyeri kronis yang dapat mengakibatkan rasa nyeri pada otot yang jika terjadi terus-mernerus dapat menjalar ke dada. Gejala yang ditimbulkan:




  • Depresi

  • Kelelahan

  • Gangguan Prilaku

  • Nyeri pada otot


3. Luka pada rusuk
Merupakan suatu gangguan yang dapat berupa tulang rusuk yang patah atau retak. Hal ini merupakan cidera umum yang terjadi akibat trauma dada seperti jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor atau dapat selama olahraga. Gejala:




  • Sakit pada saat bernafas

  • Sakit ketika tubuh digerakan memutat

  • Sakit saat mendapat tekanan


Masalah Lainnya


1. Kepanikan
Kepanikan atau ketakitan yang intens juga dapat mengakibatkan rasa sakit yang tiba-tiba pada dada. Gejala:




  • Denyut jantung cepat

  • Berkeringat

  • Sesak nafas

  • Mual

  • Puisng

  • Rasa nyeri pada dada


2. Herpes zoster
Merupokan infeksi virus yang dapat mengakibatkan ruam yang menyakitkan, masalah ini dapat terjadi pada bagian tubuh manapun. Herpes zosta disebabkan oleh virus varicella-zoster yang merupakan virus penyebab cacar air. Gejala:




  • Lebih peka terhadap cahaya

  • Kelelahan

  • Sakit kepala

  • Demam

  • Rasa gatal

  • Lepuh berisi cairan

  • Ruam merah

  • Bagian tubuh yang terkena lebih senstif

  • Tubuh terasa nyeri, terbakar, mati rasa atau kesemutan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 19 Penyebab Dada Sakit dan Sesak