10 Cara Mengatasi Nyeri Lutut Secara Alami - Lutut Merupakan bagian sendi yang sering mengalami luka dan nyeri, rasa sakit pada lutut dapat benar-benar menyiksa. Lalu bagaimana cara mengatasi sakit Lutut? Berikut cara mengatasi sakit lutut dengan secara tradisional seperti yang dilansir dari Health Me oleh merdeka.com.
Itulah 10 Cara Mengatasi Nyeri Lutut Secara Alami. Lebih baik mencegah daripada mengobati masalah kesehatan tersebut bukan?
- Langkah pertama adalah dengan cara mengkompers lutut Anda dengan menggunakan Es batu, bunkus es batu dengan menggunakan kain agar tidak langsung terksena kulit.
- Bila Anda hobi joging atau naik gunung kurangi kebiasaan tersebut. Karean kebiasan tersebut memang dapat membuan lutul menjadi nyeri.
- Periksa dengan seksama sepatu yang Anda gunakan, apakah ukuran, bahan, alas kaki sudah sesui. Dan juga sepatu berhak tinggi dapat memicu sakit pada lutut juga.
- Jika panjang kaki Anda berbada, segera konsultasikan ke dokter, karena panjang kaki yang tidak proposional dapat menyebabkan cidera maupun rasa sakit pada lutut.
- Lakukan olahraga dengan cara meregangkan kedua kaki selebar munkin. Aktifitas ini dapat membuat otot kaki lebih fleksibal dan dapat mengurangi resiko nyeri lutut jika dilakukan secara rutin.
- Selain itu otot paha juga perlu dilatih dengan gerakan tertentu, Kondultasikan kedokter untuk olahraga yang tepat atua Anda dapat melakukan gerakan yoga.
- Konsumsi makanan/minuman yang dapat membuat lutut Anda manjadi lebih kuar seperti alpukat, jahe, biji rami, kedelai, ikan yang mengandung omega 3, dan buah berry.
- Perbaiki postur tubuh Anda, misalnya posisi duduk Anda, pastikakn kaki tidak tertekuk atau menggantung, dan jangan menyilangkan kaki terlalu lama.
- Kurangi konsumsi garam. Garam dapat memicu penyimpanan air yang berlebih dan membengkak yang mengakibatkan lutut menjadi nyeri.
- Perbanyak mengonsumsi sayuran seperti terung, tomat, paprika, kentang dan juga makanan yang bnyak mengandung vitamin C.
Itulah 10 Cara Mengatasi Nyeri Lutut Secara Alami. Lebih baik mencegah daripada mengobati masalah kesehatan tersebut bukan?
