Pencegahan, Tujuan Pengobatan dan Penanganan Hipertensi pada Usia Lanjut


Pencegahan, Tujuan Pengobatan dan Penanganan Hipertensi pada Usia Lanjut - Pada kali ini saya akan menulis tips kesehatan yang berkaitan dengan hipertensi, yakni bagaimana cara menangani hipertensi pada usia lanjut, berikut cara menangani hipertensi pada usia lanjut seperti yang ditulis pada buku Ramuan Tradisional untuk mengobati darah tinggi.


Pencegahan, Tujuan Pengobatan dan Penanganan Hipertensi pada Usia Lanjut


1. pencegahan



Tidak semua penderita tekanan darah tinggi memerlukan obat. Apabila hipertensinya tergolongan ringan maka masih dapat dikontrol melalui sikap hidup sehari-hari. Pengontrolan sikap hidup ini merupakan langkah pencegahan yang amat baik agar penderita tekanan darah tinggi kambuh gejala penyakitnya.

Hal-hal yang perlu dilakukan bagi penderita hipertensi sebagai tindakan pencegahan ialah sebagai berikut.

1. Diet rendah lemak. Kurangi atau hindari makanan gorengan, daging yang banyak lemak, susu full cream, telur, dan sebagainya.

2. Diet rendah garam.  Batasi pemakainan garam dan makanan yang diasinkan seperti cumi asin, ikan asin, telur asin, kecap asin, dan lain-lain.

3.Hindari memakan daging kambing, buah durian, atau minum minuman beralkohol.

4.Lakukan olah raga teratur dan terkontrol. Olah raga yang cocok berupa aktifitas aerobik seperti jalan kaki, barlari, naik sepeda dan berenang.

5.Berhenti merokok bagi perokok.

6. Berhenti minum kopi.

7. Menurunkan berat badan bagi penderita hipertensi yang disertai kegemukan.

8. Menghindari stres dengan gaya hidup yang lebih santai.

9. Mengobati penyakit penyerta seperti kencing manis, hiperthyroid, kolestrol tinggi, resistensi insulin, rematik, guot dan sebagainya.

       2. Tujuan Pengobatan.

Pengobatan hipertensi “di masa lalu” tujuan utamanya adalah menurunkan tekanan darah ke tingkat normal. Kini pengobatan tekanan darah tinggi tidak lagi semata-matamenurunkan tekanan darah ke tingkat normal, tingkat memperhitungkan berbagai macam aspek.

Aspek yang patut mendapat perhatian, yang juga merupakan tujuan dalam pengobtan tekanan darah tinggi masa kini sebagai berikut.

1. Menurunkan tekanan darah ke tingkat yang wajar sehingga kualaitas hidup penderita tidak menurun.
2.Menurunkan angka kesalitan (mobiditas) dan angka kematian (mortalitas) akibat komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah.
3. Mencegah pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).
4. Meghindarkan faktor resiko seperti yang telah disebutkan di atas.
5. Mencegah memberatnya tekanan darah tinggi.
6. Pengobatan penyakit penyerta dapat memperberat kerusakan organ.
7. Memulihkan kerusakan target organ dengan obat anti hipertensi masa kini.
8. Memperkecil efek samping pengobatan.




Hal yang berbahaya bagi penderita hipertensi ialah jika tensinya meninggi secara mendadak. Tensi yang tiba-tiba mendadak naik biasanya memberikan keluhan sakit kepala hebat, rasa berputar, dan kadang-kadang disertai mual. Seandainya hal ini terjadi sebaiknya penderita segera dirawat ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.


3. Penanganan Hipertensi  Pada Usia Lanjut

Berkat kemajuan dalam bidang ekonomi dan kesehatan jumlah penduduk  yang melampaui usia 60-65 tahun meningkat pesat. Hal ini akan membawa masalah kesehatan yang selama ini jarang menjadi perhatian kita. Beberapa penyakit seperti pikun (demensia), keropos tulang (osteoporosis), masalah monopause, dan juga hipertensi sering menyerang di usia tua.

Hiperttensi pada usia lanjut perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Selain elastisitas pembulauh darah penderita yag menurun, kerja jantung umumnya pun sudah mulai tergantung. Hipertensi  pada usia lanjut juga selalu membawa pengaruh buruk karena penyakitnya  “tidak jinak”.

Pada usia lanjut bila tekanan darahnya, baik sisitolik maupun diastolik, meninggi dalam waktu yang tidak terlalu lama maka harus dicurigai adanya pembulauh darah ginjal yang terganggu. Hal ini dikenal sebagai hipertensi renovaskuler aterosklerotik.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai hipertensi pada usia lanjut menghasilkan hal-hal yang menarik diketahui. Ternyata upaya menurunkan tekanan darah pada usia lanjut memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan golongan usia muda dan menengah. Hubungn antara tekana darah  Hubungn antara tekana darah yang meninggi dangan penyakit jantung pembuluh darah (kardiovaskuler) lebih nyata terlihat pada penderita yang lanjut usia. Umumya tekanan darah diastolik meningkat mungikuti pertambahan umur. Akan tetapi, tekanan darah sistolik peningkatannya lebih nyata pada usia lanjut.

Hal-hal berikut perlu diperhatikan untuk menangani hipertensi pada penderita yang usia lanjut. Selain kondisi tubuh yang tidak prima, penderita pun perlu ditangani secara lebih sabaran telaten.
 

1.Tekanan darah diukur pada posisi berdiri.
2. Penueunan tekanan darah lebih dari 20 mmHg setelah 1 menit pada posisi tegak, dianggap normal.
3.Tekanan darah diturunkan bertahap. Bila tekan darah sebelumnya lebih tinggi dari 180 mmHg, tekanan diturunkan 20 mmHg lebih rendah. Selanjutnya tekanan diturunkan bertahap sampai sistolik kurang dari 160 mmHg dan diastolik kurang dari 90mmHg.


Inilah Pengangan hipertensi pada usia lanjut yang dapat saya tulis berdasarkan buku Ramuan Tradisional untuk mengobati darah tinggi.




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pencegahan, Tujuan Pengobatan dan Penanganan Hipertensi pada Usia Lanjut